PUASA
Pengertian Puasa
Pengertian puasa secara bahasa dalam Alquran dan hadis berasal dari kata ash-shiyam atau ash-shaum. Menurut agama Islam, puasa merupakan ibadah wajib untuk dilaksanakan pada bulan Ramadan.
Pelaksanaan puasa yang sesuai dengan syariat islam adalah dengan menahan diri dari makan minum serta semua perbuatan yang dapat membatalkan puasa dari terbitnya matahari hingga matahari tenggelam dengan diawali niat.
Jenis Puasa dalam Islam
Ibadah puasa dalam agama Islam dibagi menjadi dua hukum, yakni puasa wajib dan puasa sunah.
1. Puasa Wajib
Puasa wajib merupakan jenis puasa yang harus dilaksanakan oleh umat Muslim. Apabila seorang umat Muslim melaksanakan puasa ini maka akan mendapatkan pahala. Sebaliknya, jika umat Muslim tidak melaksanakan puasa jenis ini maka akan mendapatkan dosa. Adapun puasa yang termasuk dalam puasa wajib adalah sebagai berikut.
- Puasa wajib Ramadhan
- Puasa yang disebabkan karena bernazar
- Puasa denda atau kafarat
- Puasa ganti atau qadha puasa Ramadhan
2. Puasa Sunah
Puasa sunah merupakan jenis puasa yang apabila dikerjakan akan mendapatkan pahala. Namun jika tidak dikerjakan tidak mendapat dosa dan pahala. Berikut daftar puasa yang termasuk dalam puasa sunah.
- Puasa Senin Kamis
- Puasa Sunnah enam hari yang dilaksanakan pada bulan Syawal, kecuali saat hari raya Idul Fitri.
- Puasa sunah Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah untuk umat muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji.
- Puasa Tarwiyah pada 8 Dzulhijjah untuk umat muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji.
- Puasa Daud atau sehari puasa besoknya tidak, puasa ini dilaksanakan untuk meneladani puasa miliki Nabi Daud.
- Puasa Tasu’a pada tanggal 9 Muharram.
- Puasa Asyura pada 10 Muharram.
- Puasa Yaumul Bidh, sekitar tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan.
- Puasa Nisfu Sya’ban dilaksanakan pada pertengahan bulan Sya’ban.
- Puasa Asyhurul Hurum yang dilakukan pada bulan Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan bulan Rajab.
Syarat Wajib Puasa dalam Islam
Umat Muslim yang akan menjalankan ibadah puasa harus memenuhi syarat-syarata wajib menurut syariat Islam. Berikut ini syarat wajib puasa.
1. Beragama Islam dan menyembah Allah SWT.
2. Sudah baligh atau sudah cukup umur.
3. Kondisi akalnya sehat dan waras.
4. Sehat rohani dan jasmani.
5. Bukan termasuk musafir yang sedang melakukan perjalanan panjang dan jauh.
6. Dalam keadaan yang suci dari hadas besar.
7. Memiliki kemampuan dan kesanggupan untuk melaksanakan puasa.
Syarat Sah Puasa
1. Beragama islam dan tidak murtad.
2. Dapat membedakan yang mana yang baik dan buruk (mumayyiz)
3. Tidak dalam keadaan najis yang suci dari nifas dan haid (khusus wanita)
4. Memiliki pengetahuan mengenai waktu diterimanya puasa.
Rukun Puasa dalam Islam
Penting bagi umat Islam untuk mengetahui rukun puasa. Ada dua rukun puasa yang wajib diketahui. Berikut rukun puasa yang wajib untuk dipenuhi.
1. Niat Puasa
Rukun puasa yang pertama adalah niat. Niat puasa menjadi sangat penting dalam puasa wajib. Puasa tidak akan sah apabila tidak dilakukan tanpa niat berpuasa.
Rasulullah SAW pernah bersabda dalam hadis, "Barangsiapa yang tidak berniat puasa sebelum fajar, maka tidak sah puasanya," (HR. Tirmidzi).
2. Menahan diri dari hal yang membatalkan puasa
Rukun puasa yang kedua adalah menahan diri dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Menahan diri dari hal yang membatalkan puasa dilakukan sejak terbit fajar atau waktu subuh hingga terbenamnya matahari atau pada waktu Magrib semata-mata karena Allah SWT. Adapun hal-hal yang dapat membatalkan puasa dalam agama Islam sebagai berikut.
- Makan, minum atau memasukkan benda dengan sengaja ke dalam lubang atau rongga tubuh
- Melakukan kegiatan seksual
- Menyengajakan muntah
- Menyengajakan keluarnya air mani
- Tiba-tiba haid atau nifas
- Kehilangan akal (gila atau tiba-tiba pingsan)
- Keluar dari agama islam dan memeluk agama lain (murtad).
Komentar
Posting Komentar